Sang pangeran, Raytan yang menjadi pelaku utama terjadinya kudeta di istana telah mengakhiri nyawa sang putri Setz dengan menebas lehernya. Setelah Setz mendapat kesempatan untuk kembali ke masa 5 tahun sebelum kematiannya, dia bertekad untuk memenangkan hati Raytan dan bertahan hidup.
Akan tetapi, tampaknya apa yang Setz lakukan berbuah hasil yang membuatnya tidak dapat mundur dan membuat sang pangeran luluh lebih dalam